Selasa, 30 Juni 2015

Facial Foam

ISingkat cerita aku memiliki wajah yang sensitif dan berjerawat. Entah kenapa muka aku yang dulunya ga pernah berjerawat (kecuali mau haid) tiba2 setahun yang lalu muncul jerawat yang ga jelas. Segala jenis produk dari yang murah hingga menengah aku coba. Perawatan dokterpun sempat aku coba. 
Tapi satupun ga berhasil untuk menghilangkan jerawatku. Mungkin mukaku muka badak atau mungkin akunya kurang telaten untuk merawat kulit. Ini adalah beberapa facial foam yang aku gunakan :
1. Garnier - aku pakai hanya beberapa minggu hanya saja malah muka menjadi kering dan breakout. 
2. TBS Vit C - untuk scrubnya bagus, tapi ga baik untuk digunakan setiap hari karena muka jadi kering dan banyak mengelupasnya, tapi tone wajah jadi naik kira2 1 tingkatnya. Lama kelamaan mulai ga cocok karena jadi breakout. Jadi aku ganti lagi.
3. TBS Vit E - wajah jadi moist bgt. Tapi sayang ini tidak bisa menghilangkan jerawatku.
4. Eva Mulia - bentuknya kaya sabun mandi. Tapi aku ga tahan menggunakan produk ini dan sepertinyq aku ga cocok guys.
5. Kiehl's - aku sempat pakai selama 6 bulan. Jerawat jadi mendingan walopun masih suka ada jeriwi kecil2. Saat cuci muka pakai ini, terasa dingin dan wajah jadi kenceng kaya ketarik. 
6. Dr Wisnu (Kimia Farma) - jerawat sempat kabur, tapi lama kelamaan jadi nongol lagi. Mungkin karena aku kurang telaten ngerawat kulit aku, tapi ya aku juga agak kurang sreg klo menggunakan produk dokter terus menerus. Takut.
7. Cetaphil - sekarang aku lagi coba pakai ini, katanya sih banyak dokter2 dr luar negeri merekomendasikan ini untuk wajah yang bermasalah seperti aku. Dan salah satu pacar dari teman pacat aku (ribet yah) pernah menggunakan ini pada saat dia berjerawat dan jerawatnya pada kabur. Produk ini non-comedogenic dan aman untuk digunakan oleh bayi. Oh ya, sabun ini ga ada busanya looo...

Sampai sekarang belum ada hasil pasti produk mana yang cocok buat aku. Mudah-mudahan produk yang terakhir cocok buat aku. Amin







Minggu, 28 Juni 2015

Kebab Turki Mayestik

Ceritanya hari ini lagi jelong-jelong ke pasar mayestik. Di food court banyak banget yang jual makananan yang sepertinya enak, aku mulai berkeliling. Tertujulah mataku pada segerombolan orang yang sedang mengantri di salah satu stall dsana, yups antrian itu buat Kebab Turki ABFresh. Awalnya bingung buat mesen kebabnya dimana. Trus ada petugasnya nanya 'ya mba yang baju putih turki (kebetulan banget aku pakai baju turki)  mau pesan apa? Aku langsung pesan kebab keju jawab aku. Disini ada menu kebab biasa, kebab keju, kebab special (ukurannya jumbo) n kebab frozen. 
Untuk kebab frozen itu sama halnya dengan kebab yang lain, hanya saja dia didinginkan dulu dan bisa dibawa pulang sodara2. 1box isi 6 hanya berisikan dagingnya aja. 


ini dia penampakan Kebab Turki ABFresh


Dikarenakan ditempat ini self service, jadi kita nunggu kebab itu sampai jadi. Selagi nunggu sambil dengar celoteh mas2nya yg lagi buat kebab. Lucu banget ngedengernya. 


Penampakan buat kebab. Pannya cuma ada 2. Satu buat kebab satu lagi buat kulitnya.

Setelah sekian lama menunggu. Finally aku dapet juga kebabnya. Ga sabar nuat nyoba ini kebab. 


Ini kebab yang ada sayur dan dagingnya. 
Klo aku kurang suka, karena dalam sayurannya banyak sekali bawang bombay. Maklumlah ya aku kurang doyan bawang.


Kebab yang isinya daging dan keju aja. I like it!!! 

Menurut aku kebabnya enak banget, renyah, dagingnya berasa dan pas banget. worth it-lah untuk taste dan pricenya. Kebabnya sendiri berkisar 15-23rb. Kalau yang kebab frosen harganya kira2 90rb. Aku ga beli kebab frozennya karena aku males untuk ngegrill sendiri. 

Recommended banget!!! 

Lokasi : 
Kebab turki ABFresh
Pasar Mayestik 
Jl Tebah II Kebayoran Baru, Jakarta Selatan





Kamis, 18 Juni 2015

Bebek Bengil (Dirty Duck), Ubud - Bali

Pasti udah ga asing lagi dengan nama diatas. Kenapa dikatakan Dirty Duck, karena Bengil itu sendiri artinya adalah kotor, dan bebek rata2 hidup ditempat yang kotor. Bebek bengil ini pertama kali berlokasi di Ubud, kemudian mulai membuka cabang di denpasar dan jakarta. Lucunya pertama kali aku mencoba restoran ini adalah di Jakarta, tepatnya di Dharmawangsa sekitar tahun 2010 dan di The Breeze BSD City. Tapi lupakan itu, karena itu moment yang sudah lumayan lama sekali.
Bulan april kemarin aku mencoba Bebek Bengil yang di Ubud. Kami datang kesana. Tempatnya luas dan dekat dengan sawah, pengunjungnyapun sangat ramai tapi tamu yang datang dominan dari negeri seberang (cina,korea,taiwan). Duduknyapun ada yang menggunakan kursi, ada yang lesehan. Sebenarnya kami ingin mencoba yang lesehan, tetapi full. 

Setelah duduk kami diberikan daftar menu, disini harganya lumayan mahal mulai dari 45rb. Untuk satu porsi bebek saja bisa dibandrol ratusan ribu dan bebek yang diberikan memang dalam ukuran 1/2 potong bebek, lumayan besar dan buat perut kenyang. 
Setelah berpikir lama akhirnya kami memutuskan untuk membeli 2 crispy duck1 bebek bakar sambal hijau, 1 mushroom soup dan 3 sweet ice tea. 




Untuk bebek crispynya memang crispy banget, tapi namanya juga bebek dagingnya sedikit tapi tulangnya besar. Sambalnya masih kurang top menurut aku. Untuk mushroom soup lumayan. 
Penyajiannyapun sedikit kurang menarik, karena terlihat sangat kering sekali makanannya. 

Selesai sudah makan kami, tibalah saatnya untuk meminta bill. Jeng jeng jeng.... Syoook berat saat melihat billnya, makan bertiga bisa merogoh kocek 600rban... OMG... Dengan harga sedemikian rupa menurut aku kurang worth it ya... Tapi tergantung selera masing2 orang, kan berbeda.

Selamat mencoba...


Marugame Udon

Pasti sudah ga asing lagi sama namanya. Yap disini menyajikan udon, salah satu jenis mie yang berasal dari jepang. Ukurannya tentu lebih besar dari mie yang biasa. 
Pertama kali aku kesini, aku tanpa melihat kanan kiri langsung masuk dan duduk santai menunggu waiter/waitress datang memberikan menu. Dan aku mulai heran setelah menunggu sekian lama kenapa aku ga dikasi menu makanan. Ternyata oh ternyata aku harus memesan sendiri makanannya (ya layaknya seperti hokben). Karena pertama kali kesini aku kebingungan untuk memesan menunya dan aku bertanya makanan paling favorite yang mana. Kata mbanya 5,6,7. 
Akhirnya aku pesan no. 6 Niku Udon.  Udonnya dikasi topping beef slice dan kuahnya dr ikan. Klo yg no. 7 Beef Curry Udon toppingnya sama, kuahnya dari kari. 
Kalau mau tambah kremes tempura juga bisa. Dan disini juga menyediakan aneka side dished seperti tempura, tofu roll, dll. Aku pesan yang tofu roll. 
Minumnya seperti biasa Ocha, tapi kali ini aku pesan yang dingin dan bisa refill loh..  
Pas bayar, waaaw amazing banget total makan aku 70rb sendiri. Mudah2an enak ya guys. 


Niku Udon


Tofu Roll 


Kake Udon, sama halnya dengan Niku Udon, yang membedakan hanya Kake Udon tidak menggunakan topping. 


Pertama kali yang aku coba adalah kuahnya. Ehmm ga salah pilih deh, seger banget. Dijamin Enak!!! Kemudian aku mencoba udonya... Sruuuuuup... Mienya empuk dan agak kenyal, enak banget. Aku suka banget.. Ga nyesel deh dengan harga segitu. Trus aku coba Tofu rollnya, enak juga guys tapi yang kurang aku suka dia terlalu berminyak. Memang aku ga salah pilih untuk tempat makan kali ini. Recommended banget!!! Ga bakal nyesel guys. Rasanya aku pengen nambah lagi. 



Marugame Udon & Tempura 
Mall Bali Galleria 
Jl bypass ngurah rai simpang Dewa Ruci






Rabu, 17 Juni 2015

Lawang Sewu

01 Juni 2015 saya dan teman saya pergi ke Lawang Sewu, Semarang - Jawa Tengah. Lokasinya ada di tengah kota, seperti yang kita tahu Lawang Sewu adalah salah satu tempat angker di Indonesia dan pernah dijadikan tempat untuk uji nyali. Lawang Sewu disebut juga sebagai Gedung Seribu Pintu, dikarenakan gedung ini memiliki banyak pintu.
Hari itu kami berdua ingin melakukan uji nyali di pagi hari 😅😅. Pertama masuk gerbang, kita diminta untuk membayar tiket masuk. 

Penampakan tiket masuk.

Jika kamu butuh tour guide, kamu cukup membayar 30rb. Kamipun masuk ke beberapa tempat. 



Kamipun memulainya dengan menelusuri Gedung A (gedung yang bisa kita lihat dari jalan), saat memasuki gedung ini kami tidak merasakan apa-apa dan sepertinya ga ada yang menyeramkan. 😁 
Sedikit informasi Lawang Sewu dibangun pada tahun 1904 dan digunakan sebagai kantor administrasi kereta api. Karena itu di gedung ini banyak sekali miniatur kereta api jaman dulu. 


Penampakan Gedung A. Kami hanya menelusuri lantai bawah karena di atas sedang direnovasi.

Setelah selesai menelusuri gedung A, perjalanan kami dilanjutkan ke Gedung B. Hmmmm... Disini nih yang konon katanya angker banget, karena di gedung inilah tempat masuk ruang bawah tanah yang digunakan untuk uji nyali. Tapi sayang banget hari itu ruang bawah tanah sedang direnovasi karena genangan air di ruang bawah tanah tinggi dan akan dibuka lagi pada saat lebaran. Sedih bercampur senang, ingin rasa menjelajah ke ruang bawah tanah tapi takut. 😂 


Lorong gedung B bagian dalam


Jalan masuk ruang bawah tanah. Maafkan saya ga bisa masuk kesana.

Berhubung ga bisa masuk ruang bawah tanah akhirnya kita ke gedung yang lain. Gedung ini berisikan bahan2 yang digunakan untuk membangun Lawang Sewu seperti genteng, batako dan lain lain.

Finally usai sudah perjalanan kita di Lawang Sewu. Walaupun belum bisa ke bawah tanah, tapi yang penting sudah menginjakkan kaki disini. Mudah2an next bisa diberi kesempatan lagi. 

Kereta ini ada di bagian depan dekat pintu gerbang Lawang Sewu (dekat loket)



Mudah2an pengalamanku ke lawang sewu berguna untuk kita semua. 😊












Selasa, 16 Juni 2015

Nusa Lembongan - Bali

Hi Guys, kali ini aku mau sharing tentang perjalananku ke Nusa Lembongan Bali. Sedikit informasi aku memang asli dari Bali. Dari lahir sampai aku lulus SMA aku tinggal di Bali, tapi aku sudah meninggalkan bali sekitar 10 tahun lamanya (lama juga ya) tapi aku masih sering pulang ke bali, akan tetapi jarang sekali jalan jalan. Sebagian besar hanya tinggal di rumah. Sejak tahun 2005 aku sudah meninggalkan kampung halaman tercinta, banyak sekali yang berubah dan memang benar benar berubah drastis. Kembali lagi ke topik pembicaraan, aku ke Bali dalam rangka liburan dan aku mengambil cuti dari tanggal 27 maret 2015 sampai 14 april 2015. Banyak sekali tempat yang ingin aku kunjungi dan aku ceritakan. Mudah2an bermanfaat buat semuanya.
09 april 2015 aku bersama 7 orang temanku (salah satu dari mereka adalah sahabatku tercinta) dan 1 orang teman membawa anak kecil untuk pergi ke Nusa Lembongan. Dikarenakan rumah kami berbeda2 akhirnya kami menentukan MCD sanur sebagai meeting pointnya. Kami berkumpul dsana sekitar pukul 07.00 dan melanjutkan perjalanan   ke rumah salah satu teman kami untuk menitipkan motor yang kami bawa, kemudian diantar oleh salah satu saudaranya menuju pantai sanur. Sedikit informasi untuk ke Nusa Lembongan, kita harus menyebrang menggunakan public speedboat/fast boat. Biaya untuk naik public speedboat/fast boat sekitar 75rb untuk one way. Kita berangkat sekitar pukul 07.30 dengan perjalanan kira2 45menit dan sebelum naik public speedboat alas kaki harus dilepas ya guys. selama perjalanan kami menikmati ombak yang lumayan besar dan untungnya ga ada yang mabuk laut.

Ini penampakan kami. Maaf pesertanya ga komplit

Akhirnya sampailah kami di nusa lembongan. Berhubung aku masih memiliki saudara yang tinggal dsana, kami mendapatkan tumpangan untuk pergi ke penginapan. Disini yang aku lihat tidak ada mobil yang tertutup atasnya, semua terbuka. Jalanan disinipun rusak parah, entah kenapa tidak diperbaiki padahal daerah pariwisata. Salah satu teman kami sudah memesan hotel di sekitar daerah jungut batu. Dalam perjalanan kami sempat berhenti sejenak untuk berfoto di Bukit Panorama


Hotel yang kami pesan masuk ke gang kecil yang hanya bisa dilewati satu sepeda motor. Sesampainya kami langsung melihat lihat kamar dan fasilitasnya. Tidak ada kolam renangnya dikarena depan hotel langsung pantai, tapi seperti dermaga sehingga tidak memungkinkan untuk berenang disana. Berhubung kita lapar akhirnya memutuskan untuk beli makan dan kamipun menyewa 2 buah sepeda motor sebesar 75rb/hari. Lucunya motor disini ga pakai plat nomor, tapi plat nama. Disini agak susah untuk mencari makan yang murah dan enak dan akhirnya kami menemukan warung makan, kamipun memesan soto yang rasanya amburadul dengan harga 15rb/porsi. Dikarenakan belum ada rencana apapun kami memutuskan untuk kembali ke hotel.

Beberapa teman merasa kecewa dengan hotel yang akan kita tempati berbeda dengan informasi yg kami dapat dan agak jauh untuk bepergian. Finally, kita memutuskan untuk pindah hotel (tamu yg rewel). Setelah bernegosiasi akhirnya kami membayar setengah dari harganya. 
Mulailah kami mencari penginapan dekat dengan dermaga, ternyata full dan yang available hanya yang mahal (kami mencari yang murah2 saja), dan saudara saya menunjuk salah satu penginapan yang baru dengan opening price 500rb/night (lebih mahal dari yg sebelumnya) tapi ya sudahlah kami memutuskan disana karena bersih, ada kolam renangnya, tetapi agak jauh dari pantai. 
 

Siang ini kami berencana snorkling jam /2. Disarankan pagi hari dan jangan diatas jam 15.00 karena kalian tidak akan bisa melihat ikan-ikan tersebut. Dan kebetulan sekali teman saudaraku memiliki kapal jadi kami bisa menyewanya dengan harga murah. Sebelum pergi lebih baik siapkan sunblock yang banyak karena sangat panas. Ready... Kamipun pergi ke dermaga dan menaiki kapal yang sudah dipesan. Dalam perjalanan ada dolphin. Waaaah bahagia banget rasanya. First time aku bisa melihat dolphin walopun dari jarak jauh. 

Penampakan kapal yang kami sewa

Kapalnya pun berhenti ditengah laut dan kami bersiap2 untuk snorkling. Antara degdegan seneng bercampur aduk. Maklumlah rata2 dari kami ga bisa berenang. Banyak sekali ikan yang berdatangan saat kamu memberikan makan (roti) senang tapi geli saat ikan2 itu menggigit jari2ku. Pengen rasanya aku tangkap ikan2 itu. Sumpah bikin gemes ikannya. 




Harusnya kami mendatangi 3 tempat, akan tetapi karena kelelahan dan panasnya terik matahari kami hanya ke 2 tempat saja (Maaf aku lupa nama2 tempatnya). Oh ya kapal kami sewa kapalnya sekitar 500rb, bisa dipastikan donk kami hanya bayar 65rb/org, murah banget kan. Karena lapar kamipun memutuskan untuk makan disekitar dermaga, harganya lumayan, start from 20rb. Setelah itu kami memutuskan utk pulang ke hotel dan mandi.
...
Malamnya kami makan malam di Le Pirates Beach Club, Nusa Ceningan. Tempatnya unik, aku saranin kesini pas sore jadi masih kelihatan pemandangannya. Bagus buat foto2 n party. Waiter disana ada yang bule lo, ganteng pula. Harga makanannya sekitar 30rban. Disekitar sana ada petani rumput lautnya. 

Efek snorkling langsung kelihatan. Kulit menghitam seketika. 

                          .......... 
Esok paginya kami melanjutkan perjalanan, akan tetapi 2 orang teman kami harus pulang (kaya dieliminasi aja ya). Kami pun memutuskan pergi ke Jembatan Kuning (Yellow Bridge) dan Blue Lagoon.

Untuk menyebrangi jembatan kuning hanya bisa dilewati 1 sepeda motor saja, jadi harus antri. Untuk Blue Lagoon, kita harus bayar uang masuk 5rb dan hati2 karena kita di atas tebing. Disini juga bisa Jumping loh. 

Yellow bridge

Blue Lagoon


Sebenarnya kami berencana melanjutkan perjalanan ke Hutan Mangroove, tetapi tiba2 hujan deras ga ada hentinya. Akhirnya kami mengurungkan niat dan mulai beres2 untuk pulang ke rumah. Belum puas hati tapi apalah daya kami harus pulang, padahal masih banyak tempat yang harus dikunjungi. Klo kesini ga cukup 2 hari ya guys. 
Kamipun ikut public speedboat (fastboat) marine jam 15.00 dan waktu tempuhnya lebih cepat. 
Perjalanan kamipun berakhir dan kami harus pulang ke rumah masing2. Miss u Nusa Lembongan. See you again.